Halaman

Jumat, 09 November 2007

Tersangka Pembunuh Burung

Teman saya yang hobby beternak burung, memiliki satu bung kakaktua (ngak tua tua banget sebetulnya, dan juga anak bungsu, mestinya namanya dedekmuda ya?). Burung ini pandai menirukan suara-suara yang didengarnya, misalkan Yogi ganteng! Yogi ganteng!! Teman saya sangat mencintai (deuu..kesannya gimanaaaa gitu!!!) burung tersebut.

Karena harus dinas diluar kota beberapa hari, dia menitipkan perawatannya kepada keponakan nya yang bernama Reza. Ketika dia pulang beberapa hari kemudian, dilihatnya burungnya sudah mati, meregang nyawa di dalam sangkarnya! Wah, tentulah dia sangat bersedih (kalau ketawa pasti abnormal , ya khan?). Tanya kiri-kanan ngak ada yang ngaku.

Setelah melakukan penyelidikan ala Sherlock Holmes von Inglen, akhirnya dia mengambil kesimpulan bahwa pelaku pembunuhan terhadap nurung kesayangannya adalah sang ponakan.
Tentu saja Reza mengelak, sama seperti yang dilakukan para tersangka kejahatan lainnya.
Tapi teman saya tetap bersikukuh bahwa pasti Reza lah penyebab kematian burung kesayangannya. Anda bisa tahu, bukti apa yang mengarahkan teman saya u ntuk menuduh bahwa keponakannya adalah yang menyebabkan kematian burung kesayangannya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar