Halaman

Minggu, 04 November 2007

Bermakmum di belakang mereka

Ragu- ragu masuk ke halaman omah sendok, begitu masuk lebih dalam lagi, terlihat beberapa orang sedang sibuk mengatur persiapan untuk acara HBH TDA. Setelah daftar ulang,saya mendapat sticker nama yang saya tempel di dada. Untuk menghilangkan kekakuan, akhirnya saya coba membantu beres-beres. Angkut sana, angkat sini.
Begitu acara di mulai, perasaan yang tadi sudah mengkeret, mangkin tambah mengkeret lagi. Lha gimana ngak merasa makin kecil, ternyata tamu-tamu yang datang adalah para pejuang yang sudah terlebih dahulu berperang dan memenangkan peperangan mereka masing-masing. Sementara, saya adalah seorang prajurit yang baru saja akan masuk ke arena pertempuran.
Bagaimana saya ngak melongo mendengar kisah mas Alfi,Mas Eko (bakso), dan tamu tamu lainnya. Duh, mereka ini sungguh - sungguh pejuang sejati.
Sebelum itu , dada sempat merasa terbakar mendengar wejangan dari pak Haji Alay, wejangan beliau bagaikan bensin yang memperbesar bara api dalam dada menjadi api semangat yang berkobar.
Bahagia bisa bergabung dengan komunitas yang saling berbagi ilmu untuk sukses, berbagi kegagalan agar orang lain tidak gagal, dan tentu saja berbagi doorpize untuk kami hehehe.
Mlongo mendengar jawaban mas Fauzan (surabaya) dengan jawaban nya: " belum tahu mas, mau muter-muter Jakarta dulu!" ketika saya tanya kapan akan pulang ke Surabaya. Lha, saya sendiri masih harus bersiap-siap untuk menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan yang akan saya tinggalkan. Mas Fauzan, Mas Alfi, anak muda dengan kesuksesan di bidang masing-masing . Banyak pinisepuh (heheeh) juga dengan kesuksesan masing-masing.
Yang muda sukses, yang tua sukses... giliran saya (yang masih mengkal) , semoga juga bisa berjuang dan meraih kesuksesan yang saya impikan.
Ah...Indahnya berjamaah bersama orang-orang yang penuh semangat untuk selalu berjuang!!!
Siap Graakkk!!!
Majuuuuuuuu......Jalann!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar