Anak , PS dan Kiamat

Untuk yang sudah berkeluarga, memiliki anak adalah sebuah kesempurnaan yang diidam-idamkan. Berbagai usaha dilakukan ketika waktu yang berlalu dianggap terlalu lama untuk sebuah penantian bernama bayi.

Ketika sang bayi lahir, maka seluruh keluarga besar menyambut dengan bahagia. Bahagia karena penantian itu sudah berjawab. Namun, mendapat amanah bernama anak ternyata tidak semudah yang di bayangkan. Menjaga amanah untuk dipertanggungjawabkan di hari pengadilan terakhir sungguh merupakan perjuangan yang menuntut kesabaran tiada batas.

Kehidupan modern seperti sekarang ini menjadikan tugas orang tua semakin terasa berat. Tantangan dan ancaman mengintai dari segala arah. Ancaman terdekatr malah ada di dalam rumah sendiri. Televisi bagi anak modern sudah menjadi orang tua dan guru yang harus selalu diikuti. Sementara orang tua yang melahirkan dan mengurus sedari kecil menjadi prioritas kedua.

Belum lagi tantangan diluar...narkoba, miras, pornografi dan pornoaksi....entah apalagi setan-setan berbentuk kesenangan yang bergentayangan di luar rumah kita, yang tidak bisa termonitor karena orang tua memiliki kesibukan mencari nafkah di luar rumah, bahkan kadang sampai larut malam.

Ketika membaca tanda-tanda jaman seperti sekarang ini , jadi teringat sebuah hadits (?) yang disampaikan oleh ustad Ikhsan Tanjung, bahwa salah satu tanda-tanda kiamat makin mendekat yaitu ketika anak-anak bisa memerintah orang tua mereka.
Nampaknya tanda - tanda jaman itu seudah terlihat. Anak-anak modern lebih patuh kepada televisi dan PS daripada orang tua mereka sendiri. Keinginan-keinginan mereka harus terpenuhi dan celakanya, kita sebagai orang tua pun menuruti keinginan mereka atas nama kasih sayang. Jadwal belajar, harus disesuaikan dengan jadwal menonton!!! Semoga, kasih sayang ini tak berbuah sesal di kemudian hari!