Mina, musim haji beberapa belas tahun lalu.
Jamaah haji tumpah ruah menuju ke Mina untuk melaksanakan mabit(bermalam ) sebagai salah satu prosesi ibadah haji yang harus dilaksanakan.
Seorang wanita muda sedang melayani para pembeli gorengan yang dia buat sendiri. Hari ini dia berkesempatan berhaji, dan kesempatan lain untuk berdagang gorengan dan makanan khas Indonesia lainnya. Ya, dia harus berdagang untuk mencari tambahan penghasilan
Penghasilan sebagai TKW tidaklah terlalu menjanjikan, sementara mimpi-mipi kehidupan nya harus tetap diperjuangkan. Tak terbayangkan sebelumnya bahwa kehidupan sebagai TKW di negeri Arab Saudi begitu beratnya. Namun tidak ada kata menyerah dalam kamaus hidupnya. Hidup memang untuk berjuang!! Dan berjualan makanan di musim haji salah satu medan pertempuran yang harus di hadapinya.
Madinah, 2007
Tanyakan namanya dalam lingkungan penduduk Indonesia di Madinah, maka nama si mbak ini pastilah akan di kenal. Catering miliknya banyak diminati oleh penyelenggara umroh dan Haji Plus. beberapa bisnis yang berhubungan dengan hotel dan aktifitas tour and travel sudah pula dilakoninya.
Si mbak ini adalah sesosok gadis muda yang dulu berjualan gorengan di pinggiran jalan menuju Mina. Namun, kini roda kehidupan telah berputar. Dapur cateringnya sendiri bernilai ratusan ribu real, suatu nilai yang sangat banyak, bahkan bagi orang Arab sendiri. Omset penjualannya sendiri pastilah bernilai ratusan ribu real, bahkan dollar.
Ya, dia kini adalah salah satu cerita sukses dari kerasnya persaingan dan perjuangan hidup di negeri padang pasir. Selalu ada perasaan yang sama ketika bertemu dengan para pemenang, para pejuang ; perasaan bangga! bangga atas perjuangan mereka!
Dan muka ini selalu tertunduk penuh khidmat ketika bertemu mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar