Halaman

Senin, 12 November 2007

Pikirkan Ulang (Telpon seorang sahabat)


"Gie, saya denger kamu sudah melayangkan surat resign ya?"
Itulah kalimat pembuka dari seorang sahabat ketika menelpon saya Jumat malam lalu. Dan kami pun berdiskusi kurang lebih 45 menit untuk membicarakan keseriusan saya untuk resign dan mengejar Rizki Allah di bidang yang lain.

"Kalau kamu memang bisa berkontribusi lebih baik di perusahaan ini, dan memberikan perubahan yang baik, kenapa kamu harus resign?" Dan kemudian sang sahabat bercerita, bahwa dia sudah berusaha menghubungi orang-orang yang mempunyai kekuasaan dan kewenangan untuk menahan saya, dan memindahkan ke bagian lain, sehingga saya bisa memberikan kontribusi lebih baik lagi. Sebuah usaha sangat luar biasa, karena dia harus bertemu dengan level pimpinan yang memang memiliki kekuatan itu. Level 4 tingkat di atas dia!!!

Wah, jadi pengen nangis, untung ngak ada yang liat hehehehe
Ternyata sahabat-sahabat saya memiliki perhatian yang sangat besar terhadap pilihan -pilihan hidup yang saya lakukan. Sekali lagi saya harus bersyukur, bahwa Rizki terbesar saya adalah memiliki sahabat-sahabat yang sangat concern terhadap setiap perilaku saya.

Akhirnya saya kemudian sangat memikirkan telpon dan tentu saja usaha sang sahabat , dan melakukan kilas balik seluruh kehidupam pribadi saya, membuat saya kembali bersyukur memiliki banyak sahabat di dunia ini.

Entah apa yang akan terjadi. Pilihan telah ditetapkan, jalan sudah saya pilih. Hanya Allah yang mempunyai rencana pasti dan akan saya jalani, seperti halnya kalimat penutup dari sahabat saya: "Manusia memilih, namun Allah jua yang akan menentukan!"

Siap!!!! Grakkkkk!!
Luruskan Barisan!!!!
Majuuuuu....jalannnn!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar