Halaman

Senin, 29 Oktober 2007

Ketika saatnya Tiba

Apapun takkan bisa menghalanginya. Bersembunyilah di tempat persembunyian tersunyi di dalam dasar bumi. Lindungilah persembunyian itu dengan pintu besi dan kunci terkuat. Bila utusan itu telah mendapatkan tugas untuk menjemputmu, maka dimanapun adanya dirimu, dan dalam kondisi apapun dirimu, dia akan menyelesaikan tugasnya persis seperti yang ditugaskan oleh pemberi tugasnya.
Maka, orang yang paling cerdas, adalah orang yang pandai mengingat saat -saat tersebut dan mempersiapkan bekal terbaik untuk memulai perjalanan yang dimulai setelah sang utusan menyelesaikan tugasnya.
Sesal saat itu tiada guna, seluruh klaim pemilikan selama ini takkan bisa membantumu. Maka, sia-sialah seluruh amalanmu ketika itu andaikan kau lakukan hanya untuk kepentingan sesaatmu.
Manusia bodoh menyesali kebodohannya dan berusaha meminta kesempatan sekali lagi untuk melakukan kebaikan dan banyak lagi kebaikan.Kedunguan dan kefakiran telah menutupi diri ini dari mempersiapkan bekal perjalanan abadi.
Wahai pemilik keabadaian. pimpinlah perjalanan hambamu ini. Kumpulkanlah kami kepada golongan orang -orang yang kau cintai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar