Buatlah Mereka Menangis

Ya, Buatlah mereka menangis.
Itulah pesan yang sering saya sampaikan ketika ada pegawai baru yang menjalani training pengenalan produk di kantor kami. Cukup dua tahun sebagai pegawai kontrak, setelah itu tinggalkan dan cari tempat baru yang lebih menjanjikan.
Karena kantor kami memang tidak ada program rekruitmen untuk pegawai baru, jadinya pekerjaan tehnis diserahkankepada outsorcing. Para pegawai kontrakan itu sering mengalami masalah ketika masa kontrak mereka berakhir, kebingunan akan diperpanjang atau tidak kontrakl mereka.
Biasanya yang saya sarankan adalah, biarkan jadi "jongos" selama dua tahun. Kerjakan semua yang diminta senior, ambil semua ilmu yang bisa di ambil di kantor tersebut, layani para pelanggan dengan sebaik-baiknya. Kerjakan details, dari mulai menyalakan komputer, mematikan, cari tehnik kerja yang paling cepat dan tepat untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Dengarkan suara printernya, kenali kalau ada masalah, sehingga bisa segera menyelesaikan setiap problem yang ada. Buatlah para senior dan client tergantung kepada keberadaan kita. Setelah itu, silahkan resign,biarkan mereka menangisis keprgian kalian dan carilah tempat baru yang lebih menjanjikan.
hasilnya? ternyata tidak semua yunior saya mau menjalaninya.
Untuk yang mau menjalaninya, alhamdulillah ada yang sudah mendapatkan posisi di tempat yang baru yang insya Allah lebih baik menurut mereka.