Halaman

Jumat, 25 Juni 2010

sahabat, kemanakah kita kan mengalir?

Sahabat..jalanmu, sebagaimana jalanku
telah tersedia jauh sebelum hadirnya raga kita
jadi, biarlah dia pada tempatnya
tak perlu gelisah kau cari dimana ujungnya

sahabat, jalan yang kita lalui memang banyak bercabang
Dan kita bebas mengikuti mana jalan yang kita sukai
sebagaimana bebasnya air mengalir mencari jalan menurun
jauh menuju lautan , kembali kepada samudera

Sahabat, kemanakah kita kan mengalir?
menuju samudera luas, tujuan semua air yang mengalir
ataukah tetap tertahan di sini, tempat bernama comberan
bersama sampah dan kotoran yang baunya menyengat??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar