Halaman

Selasa, 30 Oktober 2007

Madura

Salah satu ciri orang madura adalah ucapan-ucapan mereka yang kelihatannya spontan, lugu namun cukup cerdas.
Ketika jaman Soeharto dulu, seorang warga madura ditanya oleh aparat, siapakah presiden RI saat ini? Spontan dia menjawab Soekarno!
Lho...! ini tahun 80-an pak. mosok presidennya masih Soekarno ujar aparat.
Bapak tahu Pak Harto (Soeharto) tanya aparat lagi kepada petani tersebut.
Oooo... Soeharto? saya tahu... itu adalah pengganti Soekarno!!


Suatu hari, Kacong, warga Madura meminjam sepeda motor milik Syakera untuk berbelanja di kota. Ternyata di jalan meuju kota sedang diadakan razia kendaraan bermotor.Dan kacong pun terkena razia.
Polisi : Selamat siang pak, bisa ditunjukkan SIM dan STNK?nama bapak siapa?
Kacong : Silahkan pak, ini SIM dan STNK nya, nama saya Kacong!
Polisi : Lho, kok foto dan nama di SIM lain?disini tertera nama Syakera? ini SIM siapa?
Kacong : ooo...ini memang SIM nya Syakera, STNK nya juga pak pulisi. Motor ini juga punya
Syakera pak, jawab Kacong polos. Saya sih ngak punya SIM
Polisi : Wah, bapak tidak boleh begitu, bapak saya tilang ! Setiap pengendara kendaraan
bermotor harus memiliki dan membawa SIM ketika berkendaraan.
Kacong : Bapak ini gimana sih?! aneh banget, wong yang punya motor dan SIM nya aja ngak
marah saya pinjem, kok bapak yang marah? Lagian di peraturannya disebutkan ngak
kalau yang mau pake motor harus bawa SIM nya sendiri atau SIM orang lain?
Polisi : ?????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar