Terkait Berita mengenai PT Dirgantara Indonesia, ada satu sisi yang cukup menarik untuk diperhatikan, sekaligus juga agak menyesakkan, yaitu berpindahnya para ahli penerbangan kita ke beberapa negara, baik di Amerika, Eropa, maupun yang terbanyak yaitu ke negeri jiran, Malaysia.
Bisa jadi suatu saat malaysia mengeksport hasil produksi pesawat mereka ke Indonesia, padahal produksi Helikopter Puma kita yang pertama dulu di ekspor ke Malaysia. Alasan mereka untuk hengkang tidaklah semata-mata soal periuk nasi belaka, namun mereka perlu juga untuk megaktualisasikan diri/pikiran untuk menciptakan karya-karya baru.
Memang kondisi di negeri kita kurang (banget) mendukung orang-orang seperti mereka. Teringat berita beberapa waktu yang lalu mengenai para juara olimpiade ilmu pengetahuan (Fisika, Matematika, Kimia) yang ternyata lebih dihargai oleh negara lain dengan memberikan beasiswa penuh termasuk biaya hidup mereka, dibandingkan dengan perhatian pemerintah Indonesia sendiri. Bahkan Pemerintah Singapore lebih maju, dengan mendatangi sekolah -sekolah di Indonesia, dan menawarkan beasiswa untuk pelajar kita (yang berprestasi tentunya)untuk kuliah di luar negeri dan setelah lulus, mereka harus ikut program kerja ikatan dinas di Singapore. Hari gini, sekolah gratis dan dijamin kerja di luar negeri dengan gaji tinggi, siapa yang menolak?!!
Lalu, bagaimana program Pemerintah kita? kita tunggu, semoga ada gebrakan/program pendidikan yang benar-benar berpihak kepada rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar